Rabu, 10 Oktober 2012

ASAM AMINO


ASAM AMINO
Slide 44

Protein merupakan senyawa biokimia yang tersusun dari satu atau lebih polipeptida dan memiliki bentuk globular atau fibrous. Polipeptida sendiri merupakan suatu polimer dari asam amino yang terbentuk dari ikatan peptide. Sebagian besar asam amino penyusun protein adalah L-α asam amin. Untuk mempermudah dalam memahami struktur protein, kita bagi pembahasan sesuai tingkatan mulai ukuran paling kecil. Secara tingkatan struktur protein di bagi menjadi empat yakni primer, sekunder, tersier dan kuartener.
Asam Amino
Asam amino merupakan asam organic yang memiliki gugus amina, hal ini dapat terlihat jelas dari namanya asam (berarti memiliki gugus COOH) dan amino (berarti memiliki gugus amina NH2). Secara umum, struktur asam amino terdiri dari  satu gugus karboksilat, satu buah atom Cα, satu buah gugus amina, dan satu buah gugus –R. karena memiliki atom Cα, maka asam amino memiliki dua bauah isomer, yakni isomer L dan isomer D. dalam senyawa protein, sangat jarang sekali di temukan adanya asam amino dengan konfigurasi D, kebanyakan adalah L.
Gugus –R pada asam amino seharusnya bisa apa saja, namun pada asam amino penyusun protein, hanya terdapat 20 jenis gugus –R yang banyak di temukan. Karena terdapat 20 variasi gugus –R, maka jenis asam amino yang banyak di temukan sebagai penyusun protein ada 20, sesuai dengan gugus –R 20 jenis asm amino itu sendiri dapat di kelompokkan sesuai dengan sifat dan struktur gugus –R.
Ikatan Peptide
Dalam menyusun protein asam amino pembentuk protein membentuk ikatan peptide, dengan asam amino lainnya. Ikatan peptide adalah ikatan yang terbentuk antara atom C karboksilat asam amino dengan atom N amina dari asam amino lainnya. Pada prosesnya reaksi ini melepaskan sebuah molekul H2O.
Bagaimanapun dipeptida masih memiliki gugus karboksilat dan amina sehingga reaksi pembentukan ikatan peptide masih dapat terus terjadi. Dipeptida dapat bereaksi dengan asam amino atau dipeptida lainnya membentuk oligopeptida. Oligopeptida pun masih bisa terus bereaksi dengan asam amino atau oligopeptida lainnya. Pada akhirnya terbentuklah protein. Lepasnya gugus –OH asam karboksilat dan _H amina pada proses pembentukan ikatan peptide menyebabkan struktur asam amino pada oligopeptida atau protein tidak lagi lengkap sebagai asm amino. Oleh karenan itu kata paling tepat untuk menyebutnya adalah “residu asam amino”.
Pertanyaan:
1.      Pada saat beberapa asam amino membentuk protein, reaksi terebut melepaskan molekul H2O. Jadi pada saat protein terurai menjadi asam amino reaksi terebut membutuhkan H2O, bagaimana dengan asam amino yang memiliki sifat ikatan hidrofobik ( takut air), apakah penguraian protein dapat terjadi?
2.      Dari ke 20 jenis asam amino, apakah masih ada lagi asam amino di alam? Serta apakah ada asam amino yang tidak terdapat di protein?

7 komentar:

  1. Oh..menurut Q masih ada asam amino di alam, karna ada kemungkinan masih banyak asam amino yang belum diketahui..
    jika ingin tahu, silahkan cari dihalaman berikut ini..
    :http://www.wartanews.com/techno/dfc2bbd9-9765-409a-bbaf-2a3d47ec60fa/nasa-temukan-unsur-asam-amino-pada-meteorit
    _
    lalu untuk asam amino yang tidak menyusun asam amino itu ternyata ada. Beberapa ditemukan asam amino nonstandar yang tidak menyusun protein à merupakan senyawa antara metabolisme seperti biosintesis, arginin dan masih banyak lg..
    semoga jawaban Q dapat meningkatkan pengetahuan kita bersama..

    BalasHapus
  2. menurut saya penguraian protein dapat terjadi karen penguraian atau hidrolisis protein menjadi asam amino terjadi antara ikatan gugus asam karboksilat dan gugus amina serta ikatan tersebut adalah ikatan kovalen sehingga penguraian protein dapat terjadi

    BalasHapus
  3. menurut saya asam amino yang bersifat hidrofobik berarti juga bersifat non polar, jadi masalah penguraian yaitu protein mengalami hidrolisis membentuk asam amino.

    BalasHapus
  4. untuk pertanyaan no 2
    dari ke 20 asam amino penyusun protein yang baru di ketahui, masih banyak lagi asam amino lain penyusun protein tapi belum teridentifikasi,,,dan untuk asam amino ada juga ada yang bukan penyusun asam amino seperti Homeosistei, Asam sistein, Sulfinat, Sitrulin, Dopa dan masih banyak yang lain.


    smoga bermanfaat ya tman jwbnny

    BalasHapus
  5. untuk pert. no 2, menurut sunber yang lain. tidak bisa karena asam amino adalah bahan pembentuk protein., dan kemungkinan ada namun struktur proteinnya tida kompleks agi

    BalasHapus
  6. untuk pertanyaan no 2, menurut saya tidak ada asam amino yang tidak terdapat di protein, karena Asam amino di dapatkan dari sumber-sumber protein. Protein adalah senyawa organik yang terdiri dari satu ataulebih asam amino. Protein yang di dapatkan melalui makanan sehari-hari di urai dalam pencernaan dalam bentuk asam amino.

    BalasHapus
  7. Untuk ikatan hidrofobik, (takut air) kenapa memerlukan h2o sedangkan untuk pelepasan yang dilepas h2o, mohon pencerahannya?

    BalasHapus